Selasa, 03 Januari 2012

Aku menjadi kaki Tuhan Yesus.

Pagi itu, dalam saat doaku bersama Tuhan Yesus, aku mendoakan semua anggota gereja, yang dipercayakan Tuhan kepada suamiku sebagai pelayan Tuhan.  Dalam percakapan ku dengan Tuhan Yesus, Yesus meminta ku untuk mengunjungi beberapa orang yang sedang sakit.  Tuhan Yesus ingin aku menjadi kaki-Nya yang datang melawat anak-anak Nya yang sedang sakit.  Tuhan Yesus meminta ku untuk menjadi telinga-Nya, yang akan mendengar semua keluh kesah domba-domba-Nya.  Aku segera melakukan apa yang diperintah Tuhan Yesus kepadaku.
Pagi itu  segera aku berangkat sendiri, sebab suamiku sedang ada di luar kota.  Lalu aku berkata kepada Tuhan Yesus :"Tuhan aku ingin membawa sesuatu, bagi orang yang akan aku kunjungi."  Lalu tiba-tiba Tuhan memberikan ide kepadaku.  Aku membawa makanan hangat untuk orang-orang yang akan ku kunjungi.  Tidak biasanya aku membawa seperti itu.  Tetapi karena Tuhan Yesus yang memberi ide, aku melakukannya. 
Ketika aku menjadi kaki Tuhan Yesus. dan sampai kepada mereka yang sedang sakit, hatiku sangat senang.  Suasana di rumah itu penuh dengan kuasa Tuhan.  Banyak hal yang dikatakan, dan aku sudah menjadi telinga Tuhan Yesus.  Damai sejahtera turun memenuhi rumah itu, meski mereka sedang sakit.  dan aku tahu ini bukan karena perbuatanku.  Tetapi karena aku sudah mau menjadi kaki Tuhan Yesus, yang datang melawat umat Nya.  Serta menjadi telinga Tuhan Yesus yang mendengarkan segala keluh kesah mereka.  Aku pulang dengan sukacita, karena aku sudah menjadi kaki Tuhan Yesus di dunia ini. Dan aku tahu Tuhan Yesus senang melihat apa yang sudah ku perbuat untuk Nya, karena aku sudah menaati perintah-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar