Selasa, 20 Maret 2012

Hayo, aku siap membimbing

Sore ini aku pergi menghadiri pesta pernikahan teman anakku.  Karena rumah berdekatan dengan rumah anggota gereja, akhirnya aku mampir sebentar.  Rupanya waktu sebentar itu menjadi waktu yang sangat berharga.
Di rumah anggota itu ada sepasang suami istri yang kebetulan sedang bertamu di situ.  Suasana menjadi sangat akrab.  Mereka belum bertobat.  Tuhan ingin aku harus beritakan Injil.  Akhirnya saat itu juga aku memberitakan Yesus.  Aku katakan: "Yesus sangat mengasihi anda semua. Ia rela mati untuk menebus segala dosa-dosamu.  Terimalah Yesus sebagai Juru Selamatmu, supaya engkau beroleh hidup yang kekal.   Sebab upah dosa ialah maut, tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Yesus.  Sebab kita tidak tahu kapan kita dipanggil Tuhan. betul kan?"
Spontan suaminya berkata kepada istrinya: "makanya cepat jadi orang kristen."
Segera aku menawarkan diri untuk siap membimbing mereka bagaimana mengalami pertumbuhan di dalam Tuhan.  Janjipun kami buat bersama, akhirnya deal. siap menjadi jemaat rumah.. Puji Tuhan, ada jiwa-jiwa yang rindu mengalami kasih Tuhan. Kemana anda pergi setelah kematian? Ada banyak orang yang tidak tahu jalan keselamatan. Kitalah yang perlu menolong mereka.