Senin, 14 September 2009

Setia dalam perkara kecil.

Raja Daud sebelum menjadi raja Israel, di hanyalah seorang gembala domba. Daud menggembalakan domba-domba milik ayahnya. Meski ia anak bungsu, ia sangat rajin dan setia dengan pekerjaan yang dipercayakan kepadanya. Suatu saat Allah sudah menolak Saul menjadi raja. Lalu Allah meminta nabi Samuel untuk mengurapi Daud menjadi raja Israel. Meski Daud sudah diurapi menjadi raja Israel, tidaklah otomatis ia mejadi raja. Tetapi Allah membawa Daud setapak demi setapak. Suatu saat Saul terserang roh jahat yang membuat dia tidak nyaman. Lalu atas saran semua pengawalnya, dimintanya Daud untuk menghibur Saul dengan permainan kecapinya. Ketika Daud memainkan kecapinya, roh jahat itupun undur dari Saul.. Akhirnya daud diminta tinggal di istana saja. Ia diberi tugas membawa senjata raja Saul. Kemudian Daud belajar bagaimana menggunakan senjata. Selanjutnya Daud maju berperang melawan Goliat yang besar dari Filistin. Tetapi ia tidak biasa menggunakan senjata perang. Akhirnya ia tetap menggunakan ketepil dan batu kali untuk melawan musuhnya. Alkhirnya, Daud menang. Ia membawa kepala Goliat sebagai bukti bahwa ia telah mengalahkannya. Melalui peristiwa in, rakyat Israel kagum dengan kepiawaiannya. Lalu dia menjadi raja Israel menggantikan Saul. Allah sudah melihat kesetiaan Daud dalam keadaan apapun. Setiap hal yang dipercayakan Allah kepadanya, Allah melihat Daud sangat bertanggung jawab. Upah dari kesetiaannya dalam perkara kecil. Allah memberikan kepercayaan kepada Daud tanggung jawab dalam perkaran yang besar.
Kesetiaan sebenarnya bukan hanya untuk para istri pelayan Tuhan saja. Tetapi semua orang yang percaya Tuhan harus lah tetap setia dalam keadaan apapun. Di dalam Matius 25:21”Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.” Jika seseorang tetap setia, Tuhan akan mempercayakan kepada nya tanggung jawab dalam perkara yang besar.

Prayer hooks

Banyak orang awam menilai kesetiaan dan teladan istri pelayan Tuhan hanya sebatas kehadiran di dalam kegiatan gereja saja ya. Tetapi ada hal tersembunyi yang selalu dilakukannya bersama Tuhan. Saya menamakan ini dengan sebutan ”Prayer hooks”.
Prayer hooks adalah kegiatan harian dalam seluruh keadaan yang mengingatkan saya untuk berdoa bagi orang lain dalam kehidupan saya. Prayer hooks dapat memimpin perubahan hidup di dalam pelayanan kita. Misalnya, setia berdoa untuk Bapak Pendeta, supaya Firman Tuhan yang di sampaikan akurat sesuai dengan pesan yang dari Allah. Ketika ingat guru sekolah minggu, setia mendoakan mereka, supaya mereka dapat mengajarkan Firman Allah dengan sederhana dan memberikan kesegaran baru dalam jiwa semua murid-murid sekolah minggu. Ketika melihat petani menaburkan benih, saya mendoakan semua anggota gereja saya. Dimanapun mereka berada supaya Firman Allah memimpin hidup mereka, sehingga mereka dapat menjadi terang bagi orang-orang disekitar mereka. Ketika melihat orang-orang menderita, kita berdoa supaya diberkati Tuhan dan dapat menolong mereka yang membutuhkan pertolongan. Melihat anak-anak muda di siaran TV banyak jatuh dalam dosa. Setia mendoakan supaya anak-anak Tuhan supaya dapat hidup benar sesuai dengan FirmanNya. Dan banyak hal yang dapat dilakukan dengan prayer hooks.
Melalui kesetiaan dan keteladanan dalam berdoa ini, kita dapat berkata seperti Paulus ”Aku mengucap syukur kepada Allahku setiap kali aku mengingat kamu. Dan setiap kali aku berdoa untuk kamu semua, aku selalu berdoa dengan sukacita.” (Fil 1:3-4).
hanya ada di mysteri kehidupan istri pendeta.