Selasa, 29 September 2015

Layanilah seorang akan yang lain.

Apa kabar para istri hamba Tuhan.  Blog ini ditulis buat anda semua yang mempunyai hati untuk melayani Tuhan.  anda sangat istimewa, karena anda semua dipilih Tuhan untuk melayani dan mendampingi Hamba-Nya. 
Tak dipungkiri, anda selalu mempunyai hati yang sama dengan suami, yaitu melayani Tuhan. Hal itu tidak perlu diragukan lagi.  Jika berbeda pasti perlu dipertanyakan, ada apa? pasti ada sesuatu yang tidak beres bukan. semoga anda tetap mempunyai hati melayani. 

Apakah pesan Rasul Petrus kepada kita para istri Hamba Tuhan? "Layanilah seorang akan yang lain,  sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik  dari kasih karunia Allah" (1 Petrus 4:10).

Mengapa Rasul Petrus berkata demikian?
Pada masa itu, banyak orang-orang kristen pendatang tinggal di tengah-tengah masyarakat kafir, banyak diantara mereka yang menderita, karena keyakinan mereka tidak disukai. Tetapi anehnya Rasul Petrus justru menasehati mereka yang sedang menderita, supaya layanilah seorang akan yang lain oleh kasih, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah.
Rasul Petrus memberi nasehat demikian karena kesudahan segala sesuatu sudah dekat (1 Petrus 4:7) dan ia menasehatkan karena kesudahan segala sesuatu sudah dekat, karena itu kita harus bersungguh-sungguh dalam mengasihi, karena kasih menutupi banyal sekali dosa.  Rasul Petrus mengacu kepada Kristus yang sangat mengasihi kita, sampai Ia harus menderita di kayu salib.  Kristus menjadi teladan kita. 

Bagaimana motivasi pelayanan kita kepada Allah? apakah sudah meneladani Kristus yang tetap mengasihi walau banyak sekali diejek oleh orang-orang berdosa?.
Layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.  Jadi mari kita melayani orang-orang yang dipercayakan Allah kepada kita, dengan penuh kasih. Kita melayani mereka sesuai dengan karunia yang telah diberikan Allah kepada kita. 
Sebagai istri hamba Tuhan, mungkin anda juga mengalami tekanan yang tiada habisnya dari orang-orang disekitar saudara.  Yang mungkin tidak peduli dengan situasi anda.  Tetapi kalau hati kita dipenuhi dengan kasih Tuhan, hal itu akan meluap otomatis ke luar dari hidup kita, sehingga kita dapat melayani semua orang yang dipercayakan Allah kepada kita dengan penuh kasih. 

Lihatlah betapa Yesus tetap melayani dengan penuh kasih kepada Yudas Iskariot.  Yesus tetap mau membasuh kaki Yudas Iskariot, meski Yesus tahu, bahwa dialah yang akan menyerahkan diri-Nya untuk disalib.  Luar biasa bukan Yesus itu.  Kita istri hamba Tuhan adalah anak-anak-Nya juga, mari meneladani Yesus, yang tetap melayani dengan penuh kasih. 

Banyak para istri hamba Tuhan bukan penduduk asli di tempat anda melayani.  Tak ubahnya anda juga pendatang seperti orang-orang kristen pada masa itu, mereka bukan penduduk asli.   Tetapi Kita tetap dituntut hidup melayani dengan penuh kasih, sesuai dengan karunia yang dikaruniakan kepada kita. Melayani seperti Kristus melayani. Dengan demikian orang lain akan melihat kasih Yesus yang luar biasa dalam hidup kita.
Ingatlah anda sangat luar biasa.  Anda mempunyai kasih yang luar biasa dari Yesus.  Anda memiliki segala karunia dari Tuhan.  Gunakanlah semuanya untuk melayani orang lain, dan bagi kemuliaan nama Tuhan.  Anda siap melayani Tuhan dengan kasih? Tuhan memberkati pelayanan anda semua.

Jumat, 04 September 2015

Let's do good things

Hari ini adalah hari baru yang diberikan Tuhan kepada kita. Apakah Tuhan memberikan pesan kepada kita hari ini?. Pagi ini saya membaca firman Tuhan dari kitab Amsal 22. Membaca Amsal seperti menemukan banyak kata-kata mutiara. Disebut kata mutiara karena kata-katanya sangat indah, begitu indahnya seperti mutiara.  

Tuhan mengarahkan mata saya ke Amsal 22:9
"Orang yang baik hati akan diberkati karena ia membagi rezekinya dengan si miskin"
Wah sebagai manusia sangat senang mendengar kata diberkati, apalagi sebagai seorang ibu.  Sangat senang dengan kata itu "DIBERKATI" Siapa orang yang tidak senang diberkati? Semua pasti senang diberkati.
Tetapi kalimat itu berlanjut "diberkati karena ia membagi rezekinya dengan si miskin."
Kata membagi itu hanya dilakukan oleh orang-orang yang dermawan, orang-orang yang murah hati. Ia membagi apa?. ia membagi rezekinya. Di dalam bahasa Ibrani (Lechem) yang berarti "roti, makanan, bahan makanan, pembagian, apa-apa, buah-buahan, persediaan makanan." Jadi membagi apa-apa semua yang kita punya. Kepada siapa? dikatakan kepada si miskin (Ibrani "dal") yang berarti: kepada orang yang lemah, miskin, kecil, hina, kian lemah, merana dan melarat"

Untuk diberkati sangat mudah caranya yaitu membagi rezeki yang kita terima kepada orang yang lemah, kepada orang yang hina, kepada yang lemah, kepada mereka yang merana dan yang melarat.
Orang-orang yang mau berbagi kepada orang-orang seperti itu, Amsal menyebutnya sebagai orang yang baik hati.

Ada satu yang menarik dari kata "yang baik hati" dari Ams 22:9 ini. Pada waktu saya menyelidiki rupanya kata "yang baik hati" dari kata Ayin towb yang berarti "mata baik" dikaitkan dengan "mata melimpah" kebalikan dari "mata jahat" (yang tamak dan jahat). 
Mata adalah untuk melihat, mewakili mencari dengan baik untuk kebutuhan masyarakat. Jadi ini mengacu pada orang yang murah hati/ orang dermawan. Terjemahan NIV tertulis "A generous man will himself be blessed, for he shares his food with the poor" (Orang yang murah hati, dirinya akan diberkati, karena ia membagi makanannya kepada orang miskin).
Mata orang-orang yang murah hati ini selalu dapat melihat kebutuhan masyarakat disekitarnya yang kekurangan dan membutuhkan pertolongan.

Luar biasa Tuhan kita, Ia menciptakan mata (Ayin) dalam wajah kita. Hal itu harus digunakan untuk melihat dan mencari siapa yang membutuhkan pertolongan kita. Pasti banyak sekali.
Tuhan ingin kita melakukan hal-hal yang baik (Efesus 2:10 "Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya, Ia mau supaya kita hidup di dalamnya").

Let's do good things! Kepada siapa?
Kepada orang -orang disekitar kita. Apakah anda seorang pelajar? Lakukanlah kebaikan kepada teman-teman di kelas saudara. Anda seorang pekerja di kantor, lakukanlah kebaikan dengan teman saudara di kantor itu. Anda seorang pedagang, lakukanlah kebaikan kepada sesama pedagang. Anda seorang dosen, lakukanlah kebaikan kepada mahasiswa dan sesama dosen yang membutuhkan pertolongan anda. Anda seorang ibu rumah tangga, lakukanlah kebaikan kepada para tetangga yang butuh pertolongan saudara. Anda seorang pemimpin atau negarawan, buatlah proyek-proyek besar yang dapat menolong kebutuhan orang-orang yang miskin.

Intinya lakukanlah kebaikan, berbagilah rezeki yang saudara terima sesuai dengan keberadaan saudara, Mudah bukan? sangat mudah.  Karena semua orang di dunia ini diberi mata (Ayin) sehingga dapat melihat kebutuhan masyarakat yang kekurangan.
Bayangkan semua orang di dunia ini melakukan kebaikan (karena semua mempunyai mata). Dunia ini akan penuh dengan sukacita dan kebahagiaan karena semua orang akan diberkati Tuhan. Semua orang akan berbagi rezeki kepada yang membutuhkan. Semua orang akan bergembira, karena semua orang saling mengasihi dan dapat berbagi kasih dan kebaikan. Dan hal itu adalah sesuai dengan isi hati Tuhan, "...kita diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik. Dan Ia mau supaya kita hidup di dalamnya."Ef 2:10.

Allah berjanji memberkati orang yang murah hati/ orang yang dermawan (suka berderma. Allah berjanji melimpahkan berkat kepada semua orang yang suka berbagi rezekinya kepada orang-orang yang hina, miskin dan melarat.
Anda mau diberkati, Let's do good things.